25 July 2025

5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Membuat Website Perusahaan

5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Membuat Website Perusahaan

Membuat website untuk perusahaan bukan sekadar urusan tampilan. Di balik desain yang menarik, ada banyak elemen yang harus dipikirkan agar website bisa bekerja maksimal untuk mendukung bisnis. Nah, sebelum kamu ketok palu kerja sama dengan vendor web development, berikut 5 hal penting yang sebaiknya kamu persiapkan lebih dulu.

1. Tujuan Bisnis dari Website

Tanya dulu: kenapa kamu butuh website?

  • Apakah untuk branding?

  • Untuk mendatangkan leads?

  • Untuk jadi platform transaksi langsung (e-commerce)?

  • Untuk mendukung operasional internal?

Tujuan ini akan sangat memengaruhi struktur website, fitur yang dibutuhkan, bahkan desain visualnya. Website yang hanya bertujuan memperkuat brand awareness tentu beda pendekatannya dengan website yang mendorong pengunjung melakukan transaksi.

Tip: Tujuan yang jelas = arah proyek yang lebih presisi dan efisien.


2. Struktur Konten & Navigasi Dasar

Kamu nggak perlu menulis semua isi website di awal, tapi penting untuk tahu halaman apa saja yang dibutuhkan.

Contoh umum:

  • Beranda

  • Tentang Perusahaan

  • Produk/Jasa

  • Testimoni Klien

  • Kontak

Kalau kamu punya lebih banyak produk atau divisi, perlu juga dirancang struktur navigasinya agar pengunjung mudah menjelajahi website. Ini akan membantu tim development merancang sitemap dan UX yang rapi.


3. Konten Dasar (Minimal Outline-nya)

Kebanyakan klien berpikir bahwa konten bisa dibuat belakangan. Padahal, konten sering kali jadi bottleneck dalam proses pembuatan website.

Yang sebaiknya mulai kamu siapkan:

  • Deskripsi singkat perusahaan

  • Profil tim/pendiri (jika relevan)

  • Daftar layanan atau produk

  • Foto dan aset visual pendukung (jika ada)

  • Kontak bisnis (email, nomor, alamat)

Kalau belum lengkap, minimal siapkan kerangkanya dulu — jadi tim desainer dan developer bisa kerja paralel sambil menunggu isinya.


4. Referensi & Preferensi Visual

Punya referensi desain akan sangat membantu komunikasi antara kamu dan vendor.

  • Apakah kamu suka tampilan yang clean dan minimalis?

  • Atau bold dan modern?

  • Website apa yang kamu suka dari segi tampilan?

Ini bukan soal meniru, tapi soal arah rasa. Dengan memberikan referensi, tim desainer bisa menyesuaikan visual branding dengan karakter bisnis kamu.


5. Anggaran dan Timeline yang Realistis

Setiap perusahaan pasti ingin hasil cepat dan bagus. Tapi dalam kenyataannya, membangun website yang benar (bukan asal jadi) butuh waktu dan alur kerja.

Diskusikan sejak awal:

  • Budget yang tersedia

  • Deadline yang diharapkan

  • Skala dan kompleksitas fitur

Dengan begitu, vendor bisa menyusun prioritas kerja dan kamu bisa tahu apa saja yang mungkin perlu dikompromikan atau ditambahkan.


Website perusahaan adalah wajah bisnis kamu di dunia digital. Mempersiapkan 5 hal di atas akan membuat proses pembuatannya jauh lebih lancar dan hasil akhirnya sesuai dengan harapan.

Kalau kamu belum tahu harus mulai dari mana, tim CREIDS siap bantu diskusi sejak tahap awal — dari merumuskan tujuan, menyusun struktur, hingga eksekusi teknisnya.

Yuk ngobrol dulu dengan tim kami. Siapa tahu, dari obrolan itu lahir solusi digital yang tepat untuk bisnismu.

 
Whatsapp Whatsapp Us Whatsapp